Selasa, 28 Mei 2013

indahnya berbagi: PRINSIP dan HARAPAN

indahnya berbagi: PRINSIP dan HARAPAN: Add caption ليس الفتى من يقول هذاابى*ولكن الفتى من يقول هااناذا “ Lelaki sejati adalah orang yang mau berkata," Inilah diriku &q...

Jumat, 20 Juli 2012

PRINSIP dan HARAPAN

Add caption
ليس الفتى من يقول هذاابى*ولكن الفتى من يقول هااناذا

“ Lelaki sejati adalah orang yang mau berkata," Inilah diriku ",bukan orang yg kata-katanya," Inilah ayahku ”.

______******______

احبب حبيبك هوناما عسى ان يكون يغيضك يوماما. وايغض بغيضك هوناما عسى ان يكون حبيبك يوماما

“ Cintailah orang yang kau cintai yg biasa-biasa saja kuatir suatu hari orang yg kau cintai berubah menjadi orang yg kau benci.&
Bencilah orang yang kau benci yg biasa-biasa saja kuatir suatu hari orang yg kau benci berubah menjadi orang yg kau cintai ”.
(Kata Bijak Lukman Hakim)

______******______

الصمت حكمة وقليل فاعله

“ Diam adlh kebijaksanaan,namun sedikit yg melakukannya ".(Al-Hadis )
______******______

العلم اليوم مظلوم

“ Ilmu di masa sekarang telah disalah gunakan “(Kata Bijak KH.Hasani)

______******______

قل اللهم ملك الملك تؤتى الملك من تشاء وتنزع الملك ممن تشاء وتعز من تشاء وتذل من تشاء
بيدك الخير انك على كل شيء قدير(ال عمران:26)

“ Katakanlah (Muhammad),"Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yg Engkau Kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yg Engkau Kehendaki. Engkau Muliakan siapa pun yg Engkau Kehendaki dan Engkau Hinakan siapa pun yg Engkau Kehendaki. Di tangan Engkau-lah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.(QS: Ali Imron:26)

______******______

Ya Allah! Jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu

agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin! Jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah! Jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,

agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbana! Jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati! Jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah! Jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.

Ya Allah! Jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,

janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhir-Mu.

Ya Allah! Jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,

jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah! Jika Kau halalkan aku merindukan kekasih-Mu,

jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah! Engkau mengetahui bahawa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,

telah berjumpa pada taat pada-Mu,

telah bersatu dalam dakwah pada-MU,

telah berpadu dalam membela syariat-Mu.

Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya.

Tunjukkanlah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar.

Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu
______******______
Kata Mutiara Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq – Semuga Allah meridhainya-
*****************
*“ Paling cerdasnya kecerdasan adalah ketakwaan “
*“ Paling bodohnya kebodohan adalah kemaksiatan “
*“ Paling benarnya kebenaran adalah amanah “
*“ Paling dustanya kedustaan adalah hianat “
Sahabat Abu Bakar memgang ujung lidahnya sambil berkata,” Lidah inilah yang menyebabkan malapetaka “
___________________________
Kata Mutiara Sayyidina Umar bin Khotthab – Semuga Allah meridhainya-
*****************
*” Barang siapa yang takut kepada Allah maka kemarahannya tidak akan sembuh “
*” Barang siapa yang takwa kepada Allah maka dia tidak akan berbuat sesukanya “
Sahabat Umar Al-Faruq mengambil bata sambil berkata,” Seandainya aku adalah batu bata ini. Seandainya aku tidak diciptakan. Seandainya ibuku tidak melahirkan ku. Seandainya aku tidak jadi apa-apa. Seandainya aku jadi pelupa “
Sahabat Umar Al-Faruq membawa kantong-kantong tepung makanan di atas pundaknya untuk wanita-wanita janda dan anak-anak yatim. Sewaktu sebagian sahabat menawarkan,” Biarkan aku yang akan membawakannya wahai Kholifah Umar “. Kholifah Umar menjawab,” Siapa yang akan bersedia memikul dosa-dosaku di Hari Kiamat “.
___________________________
Sayyidina Usman bin Affan – Semuga Allah meridhainya-
******************
Sayyidina Usman orangnya sangat pemalu, berpuasa di siang harinya dan ibadah waktu malam. Dia tidur hanya di permulaan malam. Dia sering menghatamkan Al-Qur’an setiap raka’at shalat malam. Apabila dia lewat di pekuburan maka dia pasti menangis sampai air matanya membasahi jenggotnya.
___________________________
Kata Mutiara Sayyidina Ali –Semuga Allah memulyakan dirinya-
*******************

*” Dunia adalah bangkai. Oleh karena itu. Barang siapa yang menginginkan sedikit atau banyak dari dunia ini maka hendaklah dia bersabar berbaur dengan banyak anjing “
*” Wahai dunia ! Godalah orang selain diriku. Sungguh aku telah menelakmu dengan tiga kali. Umurmu sangatlah pendek, tempatmu sangatlah hina dan bahayamu sangatlah besar. Aduh, aduh ! Bekal masih sedikit, perjalanan masih jauh dan jalan masih meresahkan “
*” Berapa pun yang kamu perolah dari duniamu maka jangan sering-sering membuatmu gembiradan berapa pun yang hilang dari duniamu maka jangan membuat kamu bersedih. Hendaklah tujuan hidupmu adalah apa yang akan terjadi setelah kematian”.

Selasa, 01 Mei 2012

~~~***GULAT IBLIS DAN MANUSIA***~~~

Seorang lelaki berjalan secara kebetulan lewat di pohon besar yang disembah-sembah oleh masyarakat sekitar. Melihat hal tersebut lelaki itu marah karena mereka telah menyembah selain Allah. Lelaki itu cepat pulang ke rumahnya sesampainya di rumah dia langsung mengambil kapak besar dan menunggangi keledainya menuju pohon besar yang disembah-sembah tadi untuk ditumbangkan. Sebelum lelaki ini sampai ke pohon besar itu Iblis dalam wujud manusia –Semuga Allah melaknatnya- menghampirinya.

Iblis,” Tuan ! Anda mau kemana ?...”.
Lelaki,” Aku ingin pergi ke pohon besar yang disembah-sembah oleh masyarakat sekitar dan aku telah berjanji kepada Allah kalau aku akan menumbangkan pohon besar itu “.
Iblis,” Apa manfaatnya Anda menumbangkan pohon besar itu dan apa manfaatnya kalau pohon itu tetap berdiri kokoh wonk pohon itu tidak bisa membahayakan dan tidak bisa memberikan manfaat. Urungkan saja niat Anda untuk menumbangkan pohon besar itu “

Adu mulut pun tidak bisa dihindari ahirnya mereka bertarung satu lawan satu. Dalam pertarungan itu Iblis dibanting tiga kali oleh lelaki itu. Iblis mengaku kalah. Ketika Iblis sudah tidak mampu mengalahkan lawannya dengan adu fisik dia berkata,

Iblis,” Aku mengaku kalah. Sebaiknya Anda pulang saja. Aku akan memberi Anda empat dirham ( mata uang ) setiap harinya kalau Anda mengurungkan niat Anda “
Lelaki,” Bisakah janjimu dipercaya dan apa kamu akan melakukan hal itu ?..”
Iblis,” Iya ! Janji saya bisa dipercaya dan saya akan memenuhi janji saya “

Melihat orang yang di depannya bisa dipercaya kata-katanya lelaki itu pun pulang urung tidak menumbangkan pohon besar itu karena dia tertarik dengan janji yang ditawarkan orang didepannya. Lelaki ini tidak menyadari kalau orang di depannya itu adalah Iblis. Ketika dia sudah sampai ke rumahnya dia langsung menuju sajadahnya. Dia menemukan empat dirham dibawah sajadahnya selama tega hari. Empat hari berikutnya waktu pagi lelaki itu tidak menemukan dirham satu pun di bawah sajadahnya. Lelaki ini marah karena uang dirham yang dijanjikan oleh orang yang dikalahkannya ternyata sudah tidak dipenuhi. Lelaki itu marah dan mengambil kapak besar dan menunggangi keledainya menuju pohon besar yang mau ditumbangkan kemaren.
Di tengah jalan Iblis yang dalam wujud manusia seperti kemaren menghadang lelaki itu.

Iblis,” Tuan ! Anda mau kemana ?..”
Lelaki,” Aku ingin menumbangkan pohon besar itu “
Iblis,” Kamu tidak akan mampu menumbangkan pohon besar itu “

Adu mulut pun tak bisa dihindari lagi. Ahirnya keduanya bertarung secara kesatria. Iblis dengan mudah mengalahkan lelaki itu dan membantingnya tiga kali. Lelaki itu heran karena dia bisa dikalahkan dengan mudah.

Lelaki,” Kenapa kamu bisa mengalahkan aku dengan mudah padahal sebelumnya aku telah mengalahkan kamu dengan mudah ?..”
Iblis,” Iya jelas aku bisa mengalahkan Anda dengan mudah. Anda keluar pertama kali karena Allah. Jadi, andaikan semua teman-temanku berkumpul untuk mengalahkan Anda seorang pasti mereka semua tidak akan mampu mengimbangi Anda. Sementara, sekarang motifasi Anda keluar karena Anda sudah tidak menemukan dirham di bawah sajadah Anda maka jelas aku bisa mengalahkan Anda. Sekarang, pulang saja, kalau tidak, aku akan memenggal leher Anda “
Lelaki itu ahirnya pulang dengan tangan kosong urung untuk memotong pohon besar itu.
________________
Firman Allah,” Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu “. (QS. Muhammad : Ayat 7 )


****________****
Demikian kisah Ikrimah Maula Abdullah bina Abbas
______****______
Sahabat yang mau TAG & SHARE dipersilahkan !.........

Jumat, 13 April 2012

**~~KATA HIKMAH SAYYIDINA ALI**~~

Diantara kata-kata Sayyidina Ali –Semuga Allah memulyakan dirinya-

*Dunia adalah bangkai. Oleh karena itu. Barang siapa yang menginginkan sedikit atau banyak dari dunia ini maka hendaklah dia bersabar berbaur dengan banyak anjing
___________________
*Wahai dunia ! Godalah orang selain diriku. Sungguh aku telah menelakmu dengan tiga kali. Umurmu sangatlah pendek, tempatmu sangatlah hina dan baha...yamu sangatlah besar. Aduh, aduh ! Bekal masih sedikit, perjalanan masih jauh dan jalan masih meresahkan.
___________________
*Berapa pun yang kamu perolah dari duniamu maka jangan sering-sering membuatmu gembira dan berapa pun yang hilang dari duniamu maka jangan membuat kamu bersedih. Hendaklah tujuan hidupmu adalah apa yang akan terjadi setelah kematian.

Selasa, 10 April 2012

HADIS QUDSI


Wahai hamba-Ku ! Sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezaliman kepada diri-Ku sendiri dan Aku menjadikannya diharamkan diantara kamu. Oleh karena itu. Kamu jangan saling menzalimi.
Wahai hamba-Ku ! kamu semua adalah orang yang tersesat kecuali orang yang telah Aku beri petunjuk. Oleh karena itu. Mintalah petunjuk kepada-Ku maka Aku akan memberimu petunjuk.
Wahai hamba-Ku ! Kamu semua adalah orang yang lapar kecuali orang yang aku beri makan. Oleh karena itu. Mintalah makan kepada-Ku maka Aku akan memberi kamu makan.
Wahai hamba-Ku ! Kamu semua adalah orang yang telanjang kecuali orang yang telah Aku beri pakaian. Oleh karena itu. Mintalah pakaian kepada-Ku maka Aku akan memberimu pakaian.
Wahai hamba-Ku ! Sesungguhnya kamu selalu berbuat salah di waktu malam dan siang dan Aku akan mengampuni semua dosa. Oleh karena itu. Mintalah ampun kepada-Ku maka Aku akan mengampuni dosa-dosamu.
Wahai hamba-Ku ! Sesungguhnya kamu tidak akan bisa memberi manfaat kepada-Ku. Apabila kamu bisa memberi manfaat kepada-Ku maka kamu akan memberi manfaat kepada-Ku dan kamu juga tidak akan bisa membahayakan Aku. Apabila kamu bisa membahayakan Aku maka kamu akan membahayakan aku.
Wahai hamba-Ku ! Seandainya orang pertama dan orang terahir diantara kamu dan manusia dan jin dianatara kamu menjadi orang yang paling takwa diantara kamu maka hal yang sedemikian itu tidak akan menambah sedikit pun dari kerajaan-Ku.
Wahai hamba-Ku !  Seandainya orang pertama dan orang terahir diantara kamu dan manusia dan jin dianatara kamu menjadi orang yang paling jahat dianatara kamu maka hal yang sedemikian itu tidak akan mengurangi sedikit pun dari kerajaan-Ku.
Wahai hamba-Ku ! Seandainya orang pertama dan orang terahir diantara kamu dan manusia dan jin dianatara kamu berdiri di atas satu tangga lalu sama-sama meminta kepada-Ku maka pasti Aku akan memberi kepada setiap orang yang menjadi permintaannya. Permintaan mereka tidak akan mengurangi dari apa-apa yang ada di sisi-Ku kecuali sebagaimana berkurangnya jarum apabila masuk ke dalam lautan.
Wahai hamba-Ku ! Sesungguhnya itu semua hanyalah amal-amal perbuatanmu yang akan aku hitung untukmu kemudian Aku akan membalasnya. Oleh karena itu. Barang siapa yang menemukan kebaikan maka pujilah Allah dan barang siapa yang menemukan selain itu maka jangan sekali-kali  mencela kecuali pada dirinya sendiri.
Demikianlah diantara wasiat Allah yang terdapat diantara hadis-hadis shaheh yang diriwayatkan dari Rasulullah.

Jumat, 06 April 2012

**~~BAHAYA DAN MANFAAT TEMAN~~**


Barang siapa yang duduk bersama delapan golongan maka Allah akan menambahkan delapan hal:

·       *Barang siapa yang duduk bersama orang-orang kaya maka Allah akan menambahkan cinta dunia dan senang dunia

·       *Barang siapa yang duduk bersama orang fakir-miskin makan Allah akan menambahkan rasa syukur dan ridha dengan pembagian Allah

·       *Barang siapa yang duduk bersama penguasa maka Allah akan menambahkan kerasnya hati dan sombong

·       *Barang siapa yang duduk bersama perempuan maka Allah akan menambahkan kebodohan dan syahwat

·       *Barang siapa yang duduk bersama anak-anak kecil maka dia bertambah senang pada main-mainan (yang tidak berguna)

·       *Barang siapa yang duduk bersama orang-orang fasik maka dia akan tambah berani melakukan dosa dan menunda-nunda tobat

·       *Barang siapa yang duduk bersama orang-orang shaleh maka dai akan bertambah senang melakukan ketaatan

·       *Barang siapa yang duduk bersama ulama maka dia akan bertambah ilmu dan amalnya

Demikian nasihat Imam Hasan Al-Bashri dalam Bujairimi


Selasa, 03 April 2012

SAYYIDINA ALI & ABUL ASWAD MENGARANG ILMU NAHWU


Sebab Abul Aswad mengarang fan Nahwu. Diceritakan pada suatu malam Abul Aswad  berada di atap rumahnya dan di sampingnya putrinya sedang memandangi langit, bintang-bintang, dan keindahan kedap kedip cahaya bintang diwaktu malam yang gelap.
Putrinya berkata,(مَا أَحْسَنُ السَّمَاءِ)Ayah ! Apa yang paling indah di langit ?“.
“Ya semua bintang di langit “, jawab sang ayah.
Abul Aswab menduga pertanyaan putrinya adalah, (مَا أَحْسَنُ السَّمَاءِ)yang artinya adalah Ayah ! Apa yang paling indah di langit ?“.
“ Ayah ! Maksudku bukan begitu. Yang aku maksudkan aku merasa kagum melihat indahnya bintang-bintang di langit “, sanggah putrinya.
Mendengar penjelasan anaknya yang tidak sama dengan apa yang dia ucapkan Abul Aswad berkata,” Katakanlah ! (مَا أَحْسَنَ السَّمَاءَ)Alangkah indahnya langit “
Hati Abul Aswad merasa resah mendengar susunan bahasa Arab putrinya yang tidak benar. Paginya Abul Aswad pergi menuju rumah Sayyidina Ali – Semuga Allah memulyakannya. Setelah dipersilahkan masuk dan duduk Abul Aswad membuka pembicaraan,” Wahai Amirul Mukminin !  Telah terjadi kesalahan bahasa pada anak-anak kita yaitu kesalahan yang belum pernah kita ketahui sebelumnya “.

Kemudian Abul Aswad menceritakan kisahnya saat duduk di atas atap rumahnya bersama putrinya.
Mendengar cerita Abul Aswad Amirul Mukminin Sayyidina Ali berkata bahwa terjadinya kesalahan susunan bahasa yang telah terjadi diakibatkan campur baurnya orang Arab dan non Arab.
Beberapa hari kemudian Sayyidina Ali memerintahkan Abul Aswad agar menulis rumusan ilmu Nahwu, Sayyidina Ali membeli kertas dan dia mendektekan pada Abul Aswad,” Kalam ada tiga: isim, fi’il, dan huruf yang punya arti”, serta sejumlah bab Ta’ajjub. Setelah selesai ditulis dia berkata kepada Abul Aswad,” Contohlah seperti ini”. Karena perintah Sayyidina Ali ‘ Contohlah seperti ini’ maka ilmu ini disebut dengan Ilmu Nahwu.
“Telitilah susunan bahasa Arab itu dan tambahkanlah susunan bahasa yang terjadi pada dirimu. Ketahuilah wahai Abul Aswad, bahwa macamnya isim itu ada tiga: Dhahir, Mudlmar dan satunya bukan Dhahir dan bukan Mudlmar. Manusia saling mengklaim lebih utama dalam mengetahui isim yang tidak Dhahir dan tidak Mudlmar, saran Sayyidina Ali kepada Abul Aswad.

Abul Aswad berkisah,” Lalu aku kumpulkan beberapa hal yang berkaitan dengan tatabahasa dan aku sodorkan hasilnya kepada Sayyidina Ali. Diantaranya adalah huruf-huruf nashab,  ان, أن, ليت, لعل, كأنdan aku tidak menyebut لكن. Sayyidina Ali bertanya,” Kenapa kamu meninggalkan لكن  ?”. Aku berkata,” Aku tidak menyangkanya termasuk huruf nashab”. Dia berkata,” لكن itu termasuk huruf nashab. Tambahkan kata itu !..”. Pernah Abul Aswad mendengar seseorang yang membaca,” اِنَّ اللهَ بَرِيْءٌ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ وَرَسُوْلِهِ  “ dengan membaca jer kata وَرَسُوْلِهِ yang seharusnya dibaca nashab وَرَسُوْلََهُ. . Melihat hal itu Abul Aswad mengarang bab ‘Ataf.