Sabtu, 31 Maret 2012

ISLAM-IMAN-IHSAN

Segala puji bagi Allah Yang Merajai Semesta alam. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Suci terbukanya rahasia-rahasia ketuhanan yang nyata dan kesempurnaan dan keteguhan keyakinan.
...
Aku bersaksi tidak ada tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya, Yang Jadi Raja, Yang Hak dan Yang Nyata.

Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rosul-Nya jujur dan terpercaya yang berkata,” Barang siapa yang dikehendaki baik oleh Allah maka Allah akan memahamkannya tentang agama “. Semuga shalawat dan salam tercurah pada beliau, keluarga dan shahabatnya dan semua para nabi dan para utusan serta keluarga tiap masing-masing, shahabat dan para tabi’in. Semuga mereka dapat kebaikan sampai hari kiamat.

Dari shahabat Umar bin Khatthab, dia berkisah,” Suatu hari saat kami duduk-duduk di dekat Rosulullah muncullah seorang yang bajunya sangat putih, rambutnya sangat hitam, tidak terlihat bekas perjalanan pada dirinya dan tak seorang pun diantara kami yang mengenalanya hingga dia duduk dekat Nabi, dia menyandarkan kedua lututnya pada kedua lutut Nabi dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua paha Nabi. Dia berkata, “Wahai Muhammad ceritakan kepadaku tentang Islam”. Rosulullah menjawab,”Islam ialah kamu bersaksi bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan sesungguhnya Nabi Muhammad adalah Utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan hajji ke Baitullah apabila kamu mampu jalannya”. Lelaki itu berkata,” Kamu benar “. Kami heran pada dia, dia bertanya dan membenarkan.

Lelaki itu bertanya,” Ceritakan kepadaku tentang Iman”. Nabi menjawab,” Kamu beriman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, para utusan-Nya, hari ahir dan beriman pada takdir : baik dan buruknya”. Lelaki itu berkata,” Kamu benar “.

Lelaki itu bertanya,” Ceritakan kepadaku mengenai Ihsan”. Nabi menjawab,” Kamu menyembah Allah seolah kamu melihat Allah. Apabila kamu tidak bisa melihat Allah, maka sesungguhnya Allah melihat kamu “.

Lelaki itu bertanya,” Ceritakan kepadaku tentang kiamat “. Nabi menjawab,” Orang yang ditanya tidaklah lebih tahu dari pada yang bertanya “.

Lelaki itu bertanya lagi,” Ceritakanlah kepadaku mengenai tanda-tandanya “. Nabi menjawab, Apabila seorang budak perempuan melahirkan majikannya dan kamu melihat orang-orang yang berjalan tanpa alas kaki, orang-orang yang tanpa busana, orang-orang miskin dan para mengembala kambing bermegah-megahan dalam bangunan”.

Kemudian lelaki itu beranjak pergi. Aku terdiam dalam beberapa saat. Kemudian Rosulullah bertanya,” Wahai Umar, apakah kamu tahu siapa yang bertanya itu ?“. Aku menjawab,” Allah dan Rosulnya lebih tahu”. Rosulullah berkata,” Sesungguhnya dia adalah Jibril, dia datang ingin mengajari kamu tentang agamamu”. (HR.Muslim)

Perlu diketahui bahawa hadis ini meliputi pilar-pilar agama yang tiga : Islam, Iman dan Ihsan dan juga mengandung bermacam-macam ilmu yang tiga:
Pertama , Ilmu Fiqh adalah mengetahui hukum-hukum syariah yang bersifat pekerjaan yang mana Allah mewajibkan menjalankannya kepada orang-orang islam lelaki dan perempuan.
Kedua , Ilmu Tauhid adalah ilmu ketuhanan dan kenabian serta pendengaran yang wajib diyakini oleh orang-orang islam.
Ketiga , Ilmu Tasawwuf adalah ilmu ahlaknya hati, seorang hamba wajib menghiasi dirinya dengan ahlak hati dari hal-hal yang bisa menyelamatkannya dan menjauhkan dirinya dari hal-hal yang merusaknya.

Tiga ilmu ini wajib dicari dan diperoleh oleh setiap orang mukallaf, tidak ada kompromi meninggalkannya.

Rosulullah telah bersabda,” Carilah ilmu walau ke negri China. Karena mencari ilmu adalah wajib bagi setiap muslim “ (HR. Ibnu Abdilbar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar