Ya Rosul
Betapa rindu diri ini ingin bertemu
Walau hanya dengan melihat pagar pusaramu
Air mata tak mampu aku bendung
Mendengar besarnya cintamu pada umatmu
Ya Rosul
Aku adalah umatmu yang tak pernah melihatmu
Aku besar selalu mendengar keluhuran budi pekertimu
Perjuanganmu menyebarkan Islam sangat menyentuh hatiku
Hinaan, cacian, gangguan kau lewati balas dengan doa
“ Ya Allah, berilah petunjuk umatku. Mereka berbuat seperti
itu, karena mereka tidak tahu”
Ya Rasul
Berderai air matuku mengingat besarnya perjuanganmu
Semuga air mata ini menjadi saksi besarnya cintaku kepadamu
Semuga air mata ini menyadarkan aku
Tuk melanjutkan perjuanganmu
Ya Rasul
Pohon-pohon bershalawat ucapkan salam menyapamu
Aku yang punya hati, punya lidah dan punya suara
Kadang lupa bershalawat kepadamu
Karena hatiku sudah mulai mencintai dunia yang dibenci mu
Ya Rosul
Para sahabatmu sangat senang mengerjakan sunnahmu
Mereka lakukan semua perintahmu
Mereka jauhi semua laranganmu
Mereka sangat mencintaimu karena mereka kenal dirimu
Ya Rasul
Orang tuaku memperkenalkan namamu kepadaku
Guru-guruku menceritakan kepribadianmu
Allah pencipta alam semesta sangat memuji akhlakmu
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi
pekerti yang agung”(QS.Al-Qalam:4)
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”(QS.Al-Ahzab:21)
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”(QS.Al-Ahzab:21)
Ya Rasul
Dibulan Maulid ini semuga bibirku terus basah menyebutmu
Semuga berokahnya hidupkan jiwaku
Agar bibirku terus basah bersalawat sepanjang waktu
Bisa meniru akhlak mulyamu
Ya Rasul
Ribuan bibir basah memujimu
Ribuan hati rindu ingin bertemu
Jutaan dada bergetar bershalawat kepadamu
Jutaan mata menetes mengharap syafaatmu
Ya Rasul
Semuga kami adalah orang yang kau rindukan
Semuga kami adalah orang yang sangat beruntung
Hidup di akhir zaman perpegang pada ajaran yang benar
Mengikuti ulama sebagai generasi penyambung lidah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar